Pages

Tuesday, 6 August 2013

Tentang postingan nyesss...ek~

Baca blognya kak oka ini bikin mikir.........mikir banget

Sebenernya udah lama @landakgaul di twitter popular. Tapi aku gak seberapa merhati’in. terus salah satu temen aku bilang “mi kamu harus baca nih analogi cinta sendiri”. Aku sih Cuma anggep angina lalu kata-katanya. Aku pikir halah kamu mau ngejekin aku gitu. Yap! Aku sekarang yang lagi jatuh cinta diam diam.  Sebenernya ini hanyalah alas an buat orang-orang pengecut (seperti saya) yang gak punya cukup keberanian buat show up!  Dengan pemikiran “secara aku cewek” | “cewek itu Cuma bisa nunggu” | “gak mau ngerusak hubungan yang uda tertata rapi”  | and another shit~

Baru kali ini. Saya suka sama temen saya sendiri. Dan kamu….temen saya yang pertama kali saya suka. Sumpah ternyata jatuh cinta itu sakit banget.

Kata orang : “Jatuh cinta itu indah. Apa yang salah dari jatuh cinta?”
Kata saya : “jatuh cinta menjadi salah ketika dibelakangnya ada embel “diam-diam”, Pfft”

Sumpah ngenes.

Terus saya main-main ke blognya kak oka. Jleb! Pertama kali buka terus liat post yang “paling banyak dikomenin” dan judul pertama yang saya baca “Kadang Pertemanan Menjelma Menjadi Pembunuh Sebuah Cinta” | dari judulnya aja udah ketahuan banget kampretnya haha. Terus pas baca berkali-kali mbatin shit, damn, fuck, asem, kampret, sial!, njirrrrr , dll. Dan beberapa quotes yang nyelekit

Cewek dan cowok tidak pernah bisa menjadi best friend sepenuhnya.
Sederhananya, ada yang memilih memendam rasa hanya karena takut jadi jauh karena dia gak punya perasaan yang sama.
Tetapi di dalam hati, gak ada yang pernah tau… bahkan diri kamu.

Dan paragfraf terkahir yang bikin saya bengong…..

Lalu, siapakah yang berharap dalam hubungan pertemanan kamu dengannya? Dia, atau kamu?
Dan sampai kapan mau membohongi diri sendiri?
Pertanyaan terakhir dalam hidupmu adalah…
Apakah pertemanan dan kedekatan itu lebih berharga dari rasa cinta yang tercipta? Dan apa kamu tega membunuhnya?

Yang mau baca silahkan main ke : http://daraprayoga.com/kadang-pertemanan-menjelma-menjadi-pembunuh-sebuah-cinta/


Terus saya coba baca postingan lain. Dan yang ini gak kalah kampretnya dengan postingan sebelumnya.
“Yakin Kamu Rela?”
Kata kak oka :

Memang sakit mengetahui seseorang yang kamu sayang akan pergi, dan kamu gak bisa berbuat apa-apa. | dan seketika ada penyesalan “kalau saja aku bisa berbuat lebih banyak”
Pertanyaannya adalah…
Apa kamu rela dia pergi tanpa tau seberapa besarnya perasaan kamu?
“Kalau jodoh, nggak akan ke mana, kok.” Buat yang nyeletuk itu dalam hati setelah baca postingan ini, gue cuma bisa ngucapin: jangan menyesal.
Satu lagi pesan dari gue… Dua hati yang ingin dipertemukan dalam satu cinta… itu membutuhkan momen. Dan mungkin, ini saatnya.
Ada hati yang tidak selamat ketika terucap selamat tinggal.

Uuuh sial! Pas lagi baca ini aku lagi smsan sama dia (orang yang aku suka). Ya setelah lama lost contact. Akhirnya kita connected lagi. Karena hari itu ulang tahun saya! Sumpah senengnya bukan main.
“secret admirer memang terlalu gampang bahagia”
Cuma sms aku aja udah seneng bukan main. Emang gak salah, kamu memang moodboster aku. Kamu. Ya, cuma kamu saya pikir.
Silahkan yang mau baca : http://daraprayoga.com/yakin-kamu-rela/

Postingan lainnya : http://daraprayoga.com/keadaan-keadaan-yang-serba-salah/

Kadang kita merasa nggak punya pilihan dalam urusan cinta.
Mungkin itu juga alasan kenapa orang-orang yang terlibat dalam jatuh cinta kepada sahabat, tetap berada di tengah. Nggak mundur, maju pun enggan. Yang ada, “mundur” itu cuma kata-kata yang kadang tercetus, tapi besoknya lupa lagi. Ngarep lagi. Nggak sadar diri lagi. Bahwasanya, dirinya hanyalah teman.
Tapi sebenarnya pilihan itu ada, kalau kita dalam keadaan jernih untuk melihatnya.

Oke. Memang benar. Tapi untuk mengambil resiko seperti itu. tidak. Saya gak mungkin melakukannya kak. Mungkin kata-kata kakak selama ini benar. Bukan mungkin lagi tapi memang benar. Tapi saya memang tipe orang yang memilih untuk tetap berada di tengah. Stay at black hole.

Dan terus postingan yang ini : http://daraprayoga.com/jatuh-cinta-memang-aneh/
Begitu deh. Baca sendiri. Semakin dibahas semakin nyesek sendiri. Hahaha

Beberapa kata-kata nyess yang saya lupa diambil dari postingan mana:
Waktu selalu menyembuhkan. Kalau nggak menyembuhkan, ya minimal menyadarkan.
Ya, semua manusia suka kejutan… tapi hanya jika itu datang dalam bentuk yang menyenangkan.
Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah kamu lakukan sampai sejauh ini.
Memulai itu gak pernah mudah.
Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama kayak dia, gak akan ada.

Ya. Memang orang yang 10 kali lebih baik dari kamu memang ada dan mungkin banyak tapi yang sama seperti kamu gak akan ada. Buat aku memang cuma kamu yang bisa bikin happy, semangat, dan ceria. Cuma kamu moodboster aku. Lalu terlintas “apa memang hanya kamu?” . saya gak tahu yang jelas untuk saat ini saya pikir memang kamu orangnya.

Tujuh Agustus Dua Ribu Tiga Belas : saya harap kamu selalu memikirkan saya. Saya harap kamu tetap dan semakin merindukan saya. Saya harap kamu tidak melupakan saya.
Tetapi saya tidak berani berharap kamu bisa bersama saya :)

Dan postingan saya ini dibuat sehabis sahur dan sholat shubuh di hari terakhir ramadhan. Daripada tidur , lagi bengong depan laptop. Lagi galau akut. Karena lagi kangen dia pake banget tapi gak bisa ngomong. Lagi pengen banget tahu kabarnya tapi gak bisa apa-apa. Sms gak dibales, ngetwit gak dibales. Tapi ternyata dia smsan sama teman saya. Temen yang tahu kalo saya suka sama dia. Nyesek to the max. *end*
source : tumblr


blog kak oka : http://daraprayoga.com/

No comments:

Post a Comment