Teruntuk kamu yang pernah mencoba mencintai saya
Saya memohon maaf setulusnya jika saya pernah melukaimu dengan begitu besar. Setulus hatipun saya berharap agar kamu melupakannya pula tidak hanya memaafkannya. Rasa saya masih sama terhadapmu. Tapi mungkin km sudah tidak lagi seperti itu. Saya sangat berharap kamu bisa bahagia. Dengan wanita yg mungkin saja sedang dekat denganmu. Saya dengar namanya Marisa ya? Pasti dia memiliki sifat yang lebih "wanita" dibanding saya yang kekanak-kanakan. Sebelumnya saya selalu percaya kita pasti bisa kembali bersama seperti dulu. Namun saya sekarang pun tidak bisa mempercayai keyakinan dan firasat saya sendiri. Karena saya mendengarmu sudah bisa tanpa saya.
Walaupun hati saya hancur saat mengetahuinya. Mungkin ini juga alasan mengapa kamu menghilangkan jejak-jejak saya dan kamu di media sosial. Karena mungkin dia akan menjauhimu jika mengetahuinya. Mungkin keinginanmu untuk melupakan saya begitu besar. Saya hancur disini. Untuk tersenyum pun saya tidak bergairah. Saya merasa begitu menyedihkan karena masih saja terjebak dengan rasa yang tak berbalas ini. Maafkan saya masih mencintaimu. Kau hanya perlu tidak peduli kepada saya. Agar rasa cinta saya ini tidak memberatkanmu.
Begini rasanya merindukan seseorang yang tidak lagi merindukan saya. Saya sangat ingin menyapamu. Bercanda tawa seperti dulu. Saling berbagi cerita. Saya rindu kehangatan pembicaraan kita. Sekarang saya hanya bisa menahannya. Saya hanya bisa berdiam dan tersiksa dengan sesaknya rindu. Karena mungkin kamu yang sudah tidak lagi merindukan dan peduli dengan saya. sangat ingin saya menyapamu. Berharap kita bisa seperti dulu. Tapi hal itu sekarang lebih dari mustahil. Bagaimana menuntaskan perasaan ini? Saya sudh tidak berdaya lagi menghadapinya. Maybe I love you too much
Saya memohon maaf setulusnya jika saya pernah melukaimu dengan begitu besar. Setulus hatipun saya berharap agar kamu melupakannya pula tidak hanya memaafkannya. Rasa saya masih sama terhadapmu. Tapi mungkin km sudah tidak lagi seperti itu. Saya sangat berharap kamu bisa bahagia. Dengan wanita yg mungkin saja sedang dekat denganmu. Saya dengar namanya Marisa ya? Pasti dia memiliki sifat yang lebih "wanita" dibanding saya yang kekanak-kanakan. Sebelumnya saya selalu percaya kita pasti bisa kembali bersama seperti dulu. Namun saya sekarang pun tidak bisa mempercayai keyakinan dan firasat saya sendiri. Karena saya mendengarmu sudah bisa tanpa saya.
Walaupun hati saya hancur saat mengetahuinya. Mungkin ini juga alasan mengapa kamu menghilangkan jejak-jejak saya dan kamu di media sosial. Karena mungkin dia akan menjauhimu jika mengetahuinya. Mungkin keinginanmu untuk melupakan saya begitu besar. Saya hancur disini. Untuk tersenyum pun saya tidak bergairah. Saya merasa begitu menyedihkan karena masih saja terjebak dengan rasa yang tak berbalas ini. Maafkan saya masih mencintaimu. Kau hanya perlu tidak peduli kepada saya. Agar rasa cinta saya ini tidak memberatkanmu.
Begini rasanya merindukan seseorang yang tidak lagi merindukan saya. Saya sangat ingin menyapamu. Bercanda tawa seperti dulu. Saling berbagi cerita. Saya rindu kehangatan pembicaraan kita. Sekarang saya hanya bisa menahannya. Saya hanya bisa berdiam dan tersiksa dengan sesaknya rindu. Karena mungkin kamu yang sudah tidak lagi merindukan dan peduli dengan saya. sangat ingin saya menyapamu. Berharap kita bisa seperti dulu. Tapi hal itu sekarang lebih dari mustahil. Bagaimana menuntaskan perasaan ini? Saya sudh tidak berdaya lagi menghadapinya. Maybe I love you too much
No comments:
Post a Comment