Aku tidak hidup berdasarkan kenyataan. Aku meninggalkan
semua yang menyakitkan dan menganggap itu semua hanya mimpi yang tidak pernah
terjadi. Aku hanya melihat apa yang ingin aku lihat, mendengar hanya apa yang
ingin aku dengar. Kau tidak perlu mengatakannya. Apa yang sebenarnya terjadi.
Aku tidak perlu tahu. Bersikaplah seakan-akan tidak terjadi apa-apa antara
kita.
Kau tidak pernah tahu bagaimana rasanya kenyataan
menghempaskanmu. Kau tidak pernah tahu bagaimana rasanya hidup seperti itu. Karena
itu aku tidak ingin mendengar penjelasanmu. Mungkin kau berpikir setelah
menjelaskannya semuanya akan baik-baik saja dan aku tidak merasa tersakiti. Itu
hanya akan membuatmu merasa lebih baik.Tapi tidak bagiku.
Aku bisa merasakannya dengan jelas, disini. Seberapapun kau
menyangkal, aku tahu semua yang terjadi. Walapun kau tidak menyadarinya atau
kau menyadarinya hanya tidak mengakuinya. Entahlah. Aku tidak bisa mengerti.
Aku tidak ingin mengerti.
Mungkin kau menganggapku egois. Ya. Aku ingin menyelamatkan
hatiku dari luka yang sama…
Aku tidak ingin mendengarmu. Semakin kau berusaha membuatku merasa lebih baik semakin
terasa menyakitkan. Karena semakin kau memperjelas apa yang terjadi. Yang
tadinya hanya ku anggap sebagai mimpi tapi kau membuatnya menjadi
kenyataan. Semakin kau mencoba membuatku
mengerti aku semakin ingin lari jauh darimu…
Aku hanya ingin kau pahami walau sedikit saja.
Aku akan melupakannya. Melupakan perasaanku untuknya. Jadi
kau tidak perlu khawatir aku akan tersakiti. Sebenarnya tidak seorangpun
menyakitiku. Aku yang menyakiti diriku sendiri. Aku yang membuat luka ini
sendiri. Dan aku sendiri yang akan menyembuhkannya. Aku sendiri yang akan
menyelesaikan rasa ini. I
will forget it. Soon.
But have one last cry, one last cry before I leave it all
behind
I gotta put you out of my mind this time stop living lie
I know I gotta be strong cause round me life goes on and
one~
I’m gonna dry my eyes right after I have my one last cry
One last cry before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind for the very last time
been living a lie
(One Last Cry)
Aku akan menganggap tidak terjadi apa-apa. Sehingga kita
bisa bersama lagi seperti dulu. Walaupun pasti ada yang berbeda diantara kita.
Entah kau menyadarinya ata tidak. Tapi aku merasa kita tidak pernah bisa sama
lagi. Seperti dulu.
Aku hanya tidak ingin kehilanganmu.
Maafkan aku membuatmu
merasa bersalah. Maafkan aku yang tidak pandai berterus terang. Maafkan aku
belum bisa jadi teman yang baik J aku menyayangimu dan akan selalu menyanyangimu.
Kau sahabat terbaik yang pernah ada. Terima kasih telah ada di hidupku.
No comments:
Post a Comment