Jatuh cinta bisa jadi sebuah kesalahan. Tidak. Tidak ada yang salah dengan jatuh cinta, yang salah
adalah kepada siapa kamu jatuh cinta.
Aku benci angin pagi dirumahku. Begitu dingin dan membuat
malas mandi. Tapi kali ini kubiarkan angin pagi itu berhembus menyapu lembut
kulitku. Seperti aku tidak ingin melakukan apa-apa hari ini. Ku biarkan saja
semua terjadi dan biarkan aku hanya menatapnya. Dengan hampa. Apalagi yang
harus aku ungkapkan? Kekecewaan? Bahkan hal itu tidak cukup mengungkapkan
keadaan hatiku.
Mungkin hidupku seperti ini. Sedingin angin pagi di rumahku.
Sinar mentari pun tidak cukup memberi
kehangatan. Karena angin pagi itu mengalahkannya. Angin pagi itu terlalu kuat
berhembus. Angin pagi itu tetap ada sekalipun aku menutup semua jendela dan
pintu. Angin pagi itu tetap masuk melalui ventilasi udara dan sela-sela pintu
dan jendela.
Angin pagi itu. Aku
tetap bisa merasakannya.
Angin pagi itu. Aku harap ia tidak pernah datang.
Sudah ya aku harus kembali ke pekerjaanku. Aku harus kembali
bergulat dengan sel dan organel-organelnya. Yang berapa kalipun ku baca aku
tetap tidak mengerti. Karena aku sibuk memikirkanmu. Kau merenggut semua kosentrasiku
pagi ini. Dan kau bahkan tidak menyadarinya.
"That there are no random acts. That we are all connected. That you can no more separate one life from another than you can separate a breeze from the wind"
No comments:
Post a Comment