Pages

Sunday 21 April 2013

Tired

Aku memimpikan kebebasan. 

source : anonim


ya, karena di dunia ini sudah terlalu sesak dengan orang yang berusaha ikut campur dengan hidupku. 
Entah aku terlalu letih menghadapi mereka, atau aku terlalu pengecut. 
Sebenarnya apa yang ada dipikiran mereka, sehingga begitu sangat peduli untuk berkomentar tentang ini itu. apa mereka tidak mengerti bahwa kita punya hidup masing-masing.
Jelas saja aku tidak pernah sekalipun mencampuri urusan mereka, lalu kenapa mereka baik sekali mencampuri urusanku, hingga melebihi batas kuasa mereka. 

Haha lucu sekali hidupku dan lucunya aku bahkan tidak berani untuk melawan. 

Setiap cercaan dan cacian, aku hanya diam saja menerimanya. aku tidak punya keberanian? bukan itu tapi aku tidak punya kekuatan. 
Aku tidak punya kekuatan untuk melawan...apa mereka lebih baik dari aku? apa mereka lebih baik dari orang yang mereka pandang sebelah mata, yang mereka anggap rendah? 

Sesungguhnya mereka tidak punya secuil pun hak untuk menghakimi diri sendiri lebih baik daripada orang lain. Hanya Tuhan yang berhak. 
Tidak sadarkah mereka, atau mereka tidak mengerti. Aku rasa mereka mengerti, mereka mengaku beragama, lalu mengapa untuk hal sepenting ini mengapa masih saja melakukannya. 
Sudah sekeras tenaga, aku menguatkan pikiranku untuk tidak memikirkan apa yang mereka katakan. Tapi hantaman ini begitu keras dan sering terjadi dan akhirnya aku letih. aku merasa ini tidak adil. ini terlalu kejam Tuhan. 

Memangnya siapa yang mau hidup seperti ini? siapa? katakan padaku lalu akan ku akui kalau kalian benar. Akan ku akui kalau memang aku yang payah. Apa kalian bisa menghadapi ini? apa kalian bisa bertahan berada diposisi ini? lalu kenapa seenaknya saja kalian berkomentar. kenapa seenaknya saja kalian menyakiti hati orang lain dan membuat ini semakin sulit untukku. 

Jika manusia boleh memilih hidup seperti apa yang mereka inginkan, jelas saja tidak akan ada yang mau berada dikeadaan seperti ini. kenapa kalian menimpakan kelahan pada orang lain? memang aku tidak sepenuhnya benar, tapi tidak bisakah kalian menutup mulut kalian. 

Ini sudah sulit untukku, jangan buat ini bertambah sulit.