Pages

Sunday 11 August 2013

Mungkin aku salah mengartikan…


Entah sudah berapa kali aku merasakan sakit yang sama. Seharusnya aku sudah kebal. Tapi tetap rasanya menyakitkan.  

Aku punya sahabat yang aku gak bisa melepaskannya. Aku tau dia sayang dan care ke aku. Tapi entah kenapa aku merasa tersakiti olehnya. Mungkin karena aku tidak pandai berterus terang. Aku tidak tega jika berkata kepadanya “hey jangan lakukan itu, sangat menyakitiku”. Tapi  aku juga sayang sama dia. Aku tau dia paling baik diantara yang lain. Aku tidak membencinya sungguh.  Lalu aku harus bagaimana? Merelakan bukanlah hal yang mudah. Jika itu mudah akan ku lakukan dari dulu. Tapi hatiku tidak bisa.

Pasti kau bertanya-tanya apa yang telah dilakukannya hingga aku merasa tersakiti. Dia dekat dengan orang yang aku suka. Dia tau aku menyukainya. Bahkan dia selalu mencoba agar aku bisa dekat dengan orang itu. Tapi aku selalu menolak.  Karena apa? Aku tidak punya keberanian. Mungkin memang pengecut tapi aku tidak ingin merusak hubungan diantara kita.

Tapi kemudian aku berfikir. Jika memang kau mendukungku kenapa semua ini terjadi?  Kenapa aku melihat kedekatanmu dengan dia tidak seperti teman yang seharusnya.  Kenapa aku harus melihat ini semua? Jika aku bersikap biasa saja di depanmu bukan berarti aku sedang baik-baik saja. Jika aku mengatakan tidak apa-apa itu bukan berarti aku benar-benar rela kau dekat dengannya. Ayolah, kau kan tahu wanita. Kau juga wanita. Apa yang dikatakannya tidak selalu sesuai dengan apa yang dia rasakan. Wanita lebih peka dan serba perasaan.  Aku tidak ingin egois. Aku tidak ingin dimengerti olehmu. Dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

Lebih baik aku gak pernah tahu…

Karena terlalu menyakitkan.

Andai bisa dengan cepat ku lupakan. Tapi ini sulit dan sangat tidak mudah. Ketika logikaku mengatakan untuk melupakannya dan tidak berharap lagi. Dan ketika aku memutuskan untuk menghapus semua rasa untuknya. Pada akhirnya semakin aku mencoba  menghapusnya semakin aku memikirkannya semakin aku ingin menangis karena semua ini. Trying to forget you is harder than I thought. Ini-sangat-sulit.


Sometimes it's better to decide to move on even if your heart isn't ready to let go.

                                               


2 comments:

  1. bilang aja mi, gakpapa :)
    kalo dia emang beneran sahabat, dia bakal jaga perasaanmu, perasaan sahabatnya. jujur itu lebih baik meski itu menyakitkan.
    dan setelah km bilang ttg ini, harusnya hubungan kalian baik2 aja. harusnya sih~

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin bakal baik-baik aja. tapi semua gak akan pernah sama lagi. sedikit banyak pasti ada yg berbeda diantara kita. seperti aku yg gak ingin bilang karena ingin menjaga perasaannya :)

      Delete